Tahun segera beranjak. Sebelum berharap-harap banyak di tahun besok, jangan lupa mensyukuri hari ini dan kemarin yang telah menjadi bagian dari hidup kita.
Bersyukur karena kita diberi kesempatan menambah catatan sederhana sejarah hidup kita, sampai hari ini. Bisa jadi tanpa kita ketahui dan sadari, kita juga telah menjadi bagian dari sejarah baik hidup orang lain. Semoga kesempatan itu datang lagi di tahun berikutnya.
Bersyukur atas kehadiran-kehadiran, karenanya kita menjadi kuat. Allah yang memberikan segalanya. Keluarga yang selalu menyemangati dan menjadi alasan untuk terus berlari. Sahabat yang selalu membersamai. Mereka yang mendoakan dan mengharapkan kita memperoleh yang baik-baik. Juga mereka orang-orang asing yang bisa jadi kehadirannya tidak kita sadari namun memberi arti.
Bersyukur atas kesehatan, karenanya kita mampu dan sampai di titik ini.
Bersyukur atas pertemuan-pertemuan, karenanya kita belajar lagi. Yang baik mengajarkan untuk menjadi baik dan lebih baik lagi. Yang kurang baik, mengajarkan agar kita tidak menjadi seperti itu.
Bersyukur atas perpisahan-perpisahan, karenanya kita kaya akan pemahaman. Perpisahan mengajarkan kelapangan hati untuk mengijinkan kepergian beranjak, dan memberikan ruang bagi yang akan datang. Karena tidak ada yang akan tinggal selamanya.
Bersyukur atas masalah, karenanya kita bertumbuh dan belajar.
Bersyukur atas kesibukan-kesibukan, karenanya semoga kita semakin berdaya guna, dan ternyata kita mampu berbuat sesuatu.
Bersyukur atas kemauan berbagi, karenanya kesempatan bagi kita untuk bermanfaat bagi yang lain. Sadarkah kita bahwa perasaan ‘mau berbagi’ itu juga anugerah? Nyatanya tidak semua orang yang mampu, mau berbagi bukan? Bisa jadi di tangan kita, ada titipan mewujudkan impian orang lain.
Bersyukur atas kemampuan berbagi, karenanya kesempatan bagi kita untuk nyata bermanfaat bagi yang lain. Semoga dari tangan kita ada impian-impian orang lain yang terwujud.
Bersyukur atas banyak kesempatan-kesempatan lain, karena dengan kesempatan kita menjalani hidup. Kesempatan mengabdi pada-Nya, kesempatan berbakti pada orang tua, kesempatan berbagi, berbuat, kesempatan bertemu orang-orang baru, bertemu buku-buku baik, membaca bacaan-bacaan menarik, kesempatan diberikan nasihat-nasihat bijak. Kesempatan untuk belajar dan bertumbuh. Kesempatan mewujudkan impian. Bahkan kesempatan untuk bermimpi. Dan masih banyak lagi kesempatan yang mungkin tidak kita sadari, malah justru kita lewatkan dan sia-siakan.
Kita akan menutup hari ini dengan bersyukur, lalu menyambut esok juga dengan bersyukur.
Semoga tahun berikutnya, kita terus belajar dan bertumbuh. Semakin banyak memberi manfaat.
Makassar, 31 Desember 2016.
Iya, ini catatan penutup tahun. Pernah di-posting di noediane.tumblr.com. Walaupun catatan penutup, tidak masalah kan di posting kembali di tengah tahun. Karena bersyukur itu selalu.
0 comments:
Post a Comment