Saturday 12 March 2022

Teman Bertumbuh - Matahari

Orang terdekat yang mengerti dan menerimamu, adalah matahari (Drama Korea dr. Frost)


Dalam perjalanan kehidupan kita tak bisa sendiri. Harus ada yang menemani, menerima, mengajari. 


Bayangkanlah saat kita masih bayi, kalau tak ada orang dewasa bagaimana hidup bisa berlanjut. Tarzan atau Pansy saja butuh monyet dewasa. hehehe.


Saat dewasa pun sama, kita butuh ditunjukkan. Entah secara langsung atau mungkin melalui kisah hidup orang lain, atau melalui buku-buku.


Setiap orang butuh teman perjalanan, ditunjukkan bagaimana yang pas. Karena gajah di pelupuk mata saja kita tidak melihatnya, padahal semut di seberang laut nampak.


Aku tiba-tiba saja terpikirkan hal ini setelah menonton serial thriller Netflix Taiwan the Victims’ Game. Hal yang membawaku pada kontemplasi ini adalah karakter pemeran utamanya, Fang Yi Jen, yang mengidap sindrom Asperger yaitu sulit bersosialisasi. Tidak bisa mengekpresikan perasaan dengan baik. Fang Yi Jen selalu dibenci dan dijauhi, tidak punya teman, kelompok belajar selalu sendirian, namun dia ahli di bidang forensik. Kinerjanya luar biasa, namun bilang terima kasih saja tidakpernah.  Singkat kisah Fang Yi Jen menikah, punya seorang putri, namun tahun berlalu dia masih orang yang sama, tidak bisa berubah. Akhirnya Fang Yi Jen memutuskan untuk bercerai dan meninggalkan keluarganya, atas alasan klise karena ia merasa kehadirannya justru menyakiti keluarganya. Setelahnya ia pun hidup sendirian, bertahun-tahun tak bernah berkomunikasi dengan mantan istri dan putrinya. Sampai suatu waktu terjadi kasus pembunuhan beruntun dan Fang Yi Jen adalah anggota forensik yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Tidak disangka putri Fang Yi Jen ternyata terlibat. Fang Yi Jen pun bertekad untuk mengusut kasus tersebut, menemukan putrinya sebelum polisi. Dalam perjalanan memecahkan kasus tersebut, dia terpaksa bekerja sama dengan seorang wartawan wanita bernama Xu Hai Yin. Perlu diingat lagi bahwa Fang Yi Jen ini masih sama saja, anti sosial, tidak berterima kasih, dan dingin. Walaupun Fang Yi Jen dan Xu Hai Yin tersebut sangat tidak cocok, terutama karena pembawaan Fang Yi Jen yang 'menyebalkan', akhirnya kasus itu terpecahkan karena kerja keras mereka berdua. 


Apa yang ingin saya garis bawahi dari kisah Fang Yi Jen? Bukan keahliannya dalam bidang forensik. Di akhirnya cerita kita disuguhkan ending yang menarik, bukan hanya terpecahkannya kasus. Rekan-rekan kerja Fang Yi Jen akhirnya paham bahwa Fang Yi Jen bukan orang jahat. Ia hanya tidak tau bagaimana mengekspresikan perasaannya dengan baik karena penyakit yang diidapnya. Sebenarnya dia ingin berubah tapi belum bisa. Tapi akhirnya dia bisa berubah tanpa disengaja, tanpa disadari. Perubahan itu karena tanpa sadar dia belajar dari Xu Hai Yin. Bagaimana Fang Yi Jen bisa berubah? Menurut saya karena Xu Hai Yin ini tidak menghakimi, tetap memperlakukannya seperti orang pada umumnya, dan memberi Fang Yi Jen kesempatan untuk bekerja dengannya. Dia tidak mempermasalahkan sikap Fang Yi Jen yang dingin dan suka marah-marah, mereka saling percaya, berbagi tugas, berbagi informasi demi memecahkan kasus. Xu Hai Yin tidak peduli pada keanehan Fang Yi Jen.


Satu scene singkat yang menurut saya merangkum perjalanan perubahan sikap Fang Yi Jen, yaitu Fang Yi Jen akan menemui anaknya di Kantor Polisi yang berstatus kaki tangan pelaku. Dalam keadaan bingung dan ragu-ragu, apa yang harus ia katakan pada putrinya, padahal ia tidak pandai berbicara, bahkan pada putrinya sendiri. Sempat ragu-ragu sebelum pergi ia bertanya pada Xu Hai Yin “Kalau kau jadi aku, apa yang akan kau katakan padanya agar ia mau bicara?”.


Dari satu scene itu saya menyadari bahwa, "Aaaah iya, selama ini Fang Yi Jen butuh seseorang yang mau menunjukkan padanya bagaimana bersikap, ia butuh orang yang bisa dia percayai sebagai tempat bertanya. Fang Yi Jen butuh teman.




Setiap jiwa memiliki penjaganya sendiri. Untuk menerima, menemani dan mengajarkan, kita butuh 'Matahari' kita masing-masing. Karena pandangan kita sendiri tak cukup jauh sampai ke dalam diri kita sendiri. 



#thevictimsgame #netflix #netflixtaiwan #

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 The Little Notes. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.