Monday 20 October 2014

Another Untold



Karena kita terlahir bukan hanya untuk diam kemudian berkata ‘iya’ lalu menerima.

Kita juga harus berjuang, berupaya, hidup dengan ‘iya’ dan  juga ‘tidak’

Ketika hari yang kita jalani bukan karena ‘mau’ namun ‘harus’. Ketika hidup cukup untuk memperbaiki namun tak cukup untuk membahagiakan.

Pada  saat itulah,
Aku ingin hanya menerima, karena ‘iya’ ataupun ‘tidak’ tak akan  mengubah banyak. Maka jangan katakan, tapi cukup ceritakan pada hatimu. Bahwa kau cukup tegar dengan semua proses itu.

Karena,
Seringkali jawaban kehidupan adalah bagaimana kehidupan mengajarkanmu ketika kamu sedang menjalaninya #Langkah Sejuta Suluh-Merry Riana#

Maka,
Aku ceritakan kesedihanku kepada sungai, agar sungai  mengajariku bahagimana  mengalir tanpa sedikitpun mengeluh #Surat Dahlan-Krisna Pabichara#

Something Untold

Masih terpikir akan hal lain yang bisa jadi lebih melegakan perasaan. Tapi setiap kali memikirkannya, semakin tersadar bahwa ini bukanlah pencarian kebahagiaan, atupun kelegaan. Tersadar bahwa aku hanya membuang waktu dengan mengingkari jalan kebaikan yang sudah terbentang di hadapanku, bahkan sudah ada dalam genggaman .

Terkadang, kita lupa bahwa apa yang kita miliki sekarang ini, di situlah kebahagiaan kita. Seseorang tidak akan merasa bahagia selama dia terus menerus mencari kebahagian itu, selalu berharap bahwa esok akan membahagiakan.
Padahal,
Kebahagiaan adalah rasa. Dan siapakah yang bisa merasakan esok? Sedangkan esok belum datang, esok masih dalam impianmu.

Berbahagialah sekarang. Karena kita semua hanya punya dua. Kemarin dan hari ini. Namun kemarin adalah memori, dan waktu tak akan dapat diputar kembali hanya untuk membuat kita merasakan ‘kemarin’ sekali lagi. Sedangkan esok tetap saja masih dalam impianmu.

Maka buatlah dirimu bahagia, dengan apa yang sudah kau miliki, yaitu ‘hari ini’.

Do what you love, and love what you do.

^.^
 
Copyright (c) 2010 The Little Notes. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.