Karena
kita terlahir bukan hanya untuk diam kemudian berkata ‘iya’ lalu menerima.
Kita
juga harus berjuang, berupaya, hidup dengan ‘iya’ dan juga ‘tidak’
Ketika
hari yang kita jalani bukan karena ‘mau’ namun ‘harus’. Ketika hidup cukup
untuk memperbaiki namun tak cukup untuk membahagiakan.
Pada saat itulah,
Aku
ingin hanya menerima, karena ‘iya’ ataupun ‘tidak’ tak akan mengubah banyak. Maka jangan katakan, tapi
cukup ceritakan pada hatimu. Bahwa kau cukup tegar dengan semua proses itu.
Karena,
Seringkali
jawaban kehidupan adalah bagaimana kehidupan mengajarkanmu ketika kamu sedang
menjalaninya #Langkah Sejuta Suluh-Merry Riana#
Maka,
Aku
ceritakan kesedihanku kepada sungai, agar sungai mengajariku bahagimana mengalir tanpa sedikitpun mengeluh #Surat
Dahlan-Krisna Pabichara#